LPPM UNSRI GELAR KEGIATAN BOOTCAMP PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DRTPM TA 2025 SKEMA FUNDAMENTAL REGULER BATCH I
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sriwijaya menggelar kegiatan "Bootcamp Penulisan Proposal Penelitian DRTPM T.A 2025 Skema Fundamental Reguler" yang dilaksanakan di Santika Meeting Room, Hotel Santika Premier Bandara Palembang pada tanggal 26-28 Agustus 2024. Kegiatan diikuti oleh sebanyak 45 orang dosen dari beberapa Fakultas yang mendaftarkan diri dalam kegiatan dengan persiapan proposal yang telah disusun sebelumnya.Narasumber pendamping yang ditunjuk untuk memberikan riviu dan arahan antara lain Prof.Benyamin Lakitan, Ph.D., Prof.Ir.Siti Nurmaini,M.T.,Ph.D.,Prof.Dr.Ir.Situ Herlinda,M.Si.,Prof.Dedi Rohendi,M.T.,Ph.D., Prof.Dr.Dra.Poedji Loekitowati Hariani,M.Si., dan Prof.Dr. Rostika Flora,S.Kep.,M.Kes.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof.Dr.Ir.Rujito Agus Suwignyo,M.Agr. dalam sambutannya menyampaikan bahwa "kegiatan Bootcamp merupakan salah satu bagian program yang didukung oleh Unsri. Kita telah sama-sama mengetahui tahun ini Unsri menjadi terbaik PTN-BLU menerima terbanyak hibah penelitian dari Dikti dan hal ini tentunya menjadi kebanggaan bagi kita semuanya. Harapannya dengan dilakukan kegiatan ini, Unsri tahun depan akan lebih meningkat jumlah penerima hibah DRTPM dan berpotensi mampu bersaing di level nasional dan level internasional. Mari kita manfaatkan potensi dan kesempatan yang terbuka ini untuk kemajuan Unsri di masa depan dan bersama-sama melaksanakan apa yang Rektor sering sampaikan Unsri rumah kita, dengan harapan bersama-sama mewujudkan Unsri sebagai PTN_BH yang berdaya saing," Ujar Prof.Rujito.
Selanjutnya, Ketua LPPM Unsri Prof.Benyamin Lakitan mengatakan kegiatan Bootcamp Penulisan Proposal penelitian DRTPM T.A 2025 Skema Fundamental Batch I ini diikuti sebanyak 45 dosen yang berasal dari 10 Fakultas yang didampingi oleh para pendamping yang berasal dari dosen-dosen terbaik internal Unsri sendiri.
"Sengaja kami pilihkan narasumber dari pihak internal Unsri sendiri yang berpengalaman dalam bidang penelitian dan sering menjadi narasumber di luar Unsri. Memanfaatkan sumber daya Unsri yang berkualitas yang kita miliki adalah yang kami lakukan. Antusias para peserta cukup banyak dalam waktu singkat sejak dibukanya pendaftaran kegiatan. Kegiatan ini terselenggara atas arahan Bapak Rektor yang sangat ingin sekali dari segi penelitian agar dapat berkiprah secara Nasional," kata Prof.Benyamin.
Turut hadir dalam kegiatan Narasumber ahli Dr. Ir.Kiki Yuliati,M.Sc mengatakan tugas meneliti wajib ada di Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi adalah jenjang terakhir dalam sistem pendidikan untuk menyiapkan generasi muda suatu bangsa dalam memajukan peradaban, jadi pendidikan tinggi memberikan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
" Bapak dan ibu harus mengajarkan, mendidik generasi muda dengan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru agar nantinya mengemban amanah kemanusiaan. Ia menambahkan tugas perguruan tinggi generating knowledge yang baru agar memberi bekal kepada generasi muda untuk berkembang dengan kemajuan teknologi. Bapak dan Ibu sekarang kita dikejar oleh teknologi bukan lagi mengejar teknologi, oleh sebab itu penelitian kali ini dilakukan dengan cara bootcamp. Saya sangat menyambut baik inisiatif menguatkan proposal dibidang fundamental karena penelitian terapan enggak maju kalo fundamentalnya tidak kuat."pungkas Dr.Kiki